Minggu, 05 Oktober 2014

Kesabaran Seorang Wanita, Membuahkan Hasil



Desa bernamakan desa Kulen yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta, berpenduduk sekitar 67 jiwa. Kepala keluarga sebagian besar berprofesi sebagai petani, ada yang memiliki sawah sendiri dan ada juga yang dipercaya mengurus sawah milik warga lain. Kesehariannya mereka hidup berkecukupan dengan upah yang dihasil kan dari keringat bertani sejak pagi sampai sore hari. Hubungan antar warga terjalin dengan baik, tidak menonjolkan perbedaan yang besar. Terdapat pula satu keluarga yang secara ekonomi lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga lainnya, keluarga sangat dipandang  baik oleh penduduk, dermawan, tidak sombong dan peduli terhadap kemakmuran Desa Kulen. Mereka memberi pekerjaan kepada orang-orang terdekatnya terlebih dahulu terutama warga desa Kulen. Tidak sedikit warga yang bekerja untuk mengurus sawah, kebun dan ternak milik keluarga ini. Suka membantu warga yang membutuhkan pertolongan, baik moril maupun materil. Membagikan sembako untuk semua warga desa dengan tidak memungut satu rupiah pun dari warga. Benar-benar mulia hati keluarga ini, membantu dan memberi tanpa pamrih. Karena kebaikannya lah yang menjadikan kelurga ini selalu di sanjung dan di segani oleh warga. Bahkan seorang gadis nan cantik yang berasal dari keluarga terpandang ini, dianggap sebagai kembang desa juga di segani oleh warga.

Ia adalah seorang wanita bernama Tina. Ayah dan ibunya seorang dosen di perguruan tinggi ternama di Yogyakarta. Ia pernah menuntut ilmu di perguruan tinggi negeri di kota Yogyakarta. Ia termasuk mahasiswi yang berprestasi, baik secara akademik maupun non akademik. Pribadi yang baik, ramah, aktif,  religius, mau membantu sesama itulah penilain dari teman-temannya. Sehingga ia memiliki banyak teman baik itu yang satu angkatan dengannya, diatas dan ataupun dibawahnya. Meskipun dari keluarga yang berada, namun kesehariannya sangatlah sederhana. Ia tidak menggunakan kendaraan pribadi pemberian orang tuanya untuk mempermudah kemanapun ia bepergian. Ia lebih memilih menggunakan kendaraan umum, hanya sesekali menggunakan kendaraan pribadi.

Bukan hanya disegani di desanya, namun ia juga di segani oleh lawan jenisnya di lingkungan kampus. Tidak banyak memiliki teman pria, hanya ada beberapa sebagian besar temannya adalah wanita. Ada teman pria yang mengagumi dirinya, namun pria itu tidak berani mengungkapkan kepada Tina. Pria ini merasa canggung untuk berkata jujur karena Tina dan keluarganya sangat di segani. Namun pertemanan keduanya tetap terjalin baik, meskipun sang pria harus tetap memendam rasa terhadap Tina.

Melihat teman-temannya sudah mempunyai kekasih, ia tidak pernah sedikitpun iri terhadap temannya. Karena ia merasa bahagia menjalani hidupnya tanpa sorang kekasih. Tidak sedikit pria yang mencoba untuk dekat dengannya, bahkan memiliki ambisi untuk menjadikannya kekasih. Namun lambat laun ia mulai membuka hati untuk pria yang ingin mengenalnya lebih dekat. Suatu ketika ia memiliki rasa ketertarikan pada teman pria, dan pria itupun memiliki perasaan yang sama. Pertemanan mereka semakin hari semakin dekat. Sesungguhnya pria ini ingin menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman dengan Tina, namun ia belum berani untuk mengungkapkan hal itu. Diperkenalkanlah Tina kepada orang tua teman pria nya itu. Ia disambut baik oleh orang tua prianya. Namun ketika ia ingin memperkenalkan pria ini kepada orang tuanya, pria ini menolaknya. Pria ini tidak berani untuk bertemu dengan orang tua Tina, ada rasa ketakutan tidak akan di terima karena ia berasal dari kelurga bisa.  Tina merasa kecewa, sehingga hubungan keduanya tidak dapat di lanjutkan lagi.

Sejak kandasnya hubungan dengan teman prianya iu, Tina tetap menjadi pribadi yang ramah. Dengan wajah cantik dan postur tubuh yang sempurna di mata lawan jenisnya, banyak sekali pria yang ingin mendekatinya. Namun ketika ia ingin memeprkenalkan teman pria kepada orang tuanya, pria itu lagi-lagi menolak. Seringnya dikecewakan oleh teman pria yang selalu menolak untuk diperkenalkan kepada orsng tuanya, ia pun sudah mulai pasrah. Selalu bersabar menantikan pria yang memang bersungguh-sungguh ingin memilikinya seutuhnya.

Ia memiliki rasa yang lebih terhadap teman prianya bernama Gugun. Ternyata Gugun pun memiliki rasa yang sama dengan Tina. Seiring berjalannya waktu, ia dan Gugun hubungannya semakin dekat. Keduanya sama-sama yakin bahwa mereka memang cocok untuk menjadi pasangan. Namun antara keduanya belum ada ikatan, dengan kata lain mereka tidak sampai pacaran. Gugun pun diperkenalkan kepada orang tua Tina, begitupun sebaliknya. Tina sangat diterima oleh orang tua Gugun, tapi tidak sebaliknya. Orang tua Tina tidak menyetujui Tina dekat dengan Gugun. Karena Gugun hanyalah pria dari keluarga pengrajin di Yogyakarta. Tidak setara dengan keluarga Tina yang berpendidikan tinggi dan di segani oleh warga desa. Tina dan Gugun pun dengan terpaksa harus mengubur dalam-dalam keinginan untuk bisa ke hubungan yang jauh lebih dalam dan serius bukan hanya sekedar teman.

Kini pendidiaknnya di perguruan tinggi telah selesai, dan memiliki gelar Sarjana Hukum sebagai pelengkap namanya. Sudah banyak teman-temannya yang menikah dan memiliki momongan.Sampai usianya memasuki 38 tahun, ia belum menemukan lagi pria yang bisa diperkenalkan kepada orang tuanya. Gugun yang dulu pernah mempunyai tempat spesial di hatinya, lebih memilih wanita lain yang dapat menerima ia dan keluarga apa adanya, tanpa melihat strata sosial. Tina pun menerimanya dengan lapang dada, bahwa ia memang tidak berjodoh dengan Gugun. Namun selama ini ia tidak pernah putus asa, selalu optimis bahwa suatu hari nanati akan bertemu dengan jodohnya. Ia bekerja di sebuah sekolah menengah sebagai guru PKN.

Orang tuanya menginginkan ia segera menikah dan memberikan cucu. Namaun mau bagaimana, sampai saat ini ia belum menemukan jodohnya. “Ya allah, hamba berserah diri pada-Mu akan hidup dan takdirku. Hamba bersabar menanti pria yang mampu menjadi imam ketika shalat hamba menjadi makmumnya, pria yang dapat membawa hamba kedepan pintu surga-Mu. Hanya kepada-Mu hamba berdoa...dan hamba tau engkau akan memberikan apa yang hamba butuhkan bukan yang hamba inginkan”

Ia sangat menyukai anak-anak, untuk mengisi waktu luangnya ia menjadi guru di salah satu PAUD dekat tempat tinggalnya. Ia merasa senang dan terhibur saat bersama dengan anak-anak yang ia didik. Dapat melupakan sejenak akan adanya pendamping hidupnya. Kesehariannya ia habiskan untuk mendidik anak didiknya. Pagi hari ia bekerja di sekolah, sore harinya mengajar anak-anak di PAUD. Tak hentinya ia bersabar menunggu dan berdoa untuk dipertemukan dengan jodohnya. Ia sangat ingin memberi orang tuanya cucu yang lahir dari rahimnya sendiri.

Di usia yang sudah tidak muda lagi, terlebih menginjak usia kepala 4 itu sangat rentan seorang wanita untuk mempunyai anak dari rahimnya. Ia menyadari hal itu, namun di benakknya masih menginginkan pernikahan yang mana ayahnya menjadi wali nikah dan melahirkan anak dari rahimnya. Ia tetap bersabar menunggu semuanya terwujud. Sampai suatu ketika ada pria yang datang mendekatinya. Pria ini sudah tidak asing lagi baginya, bukan pria yang baru ia kenal. Namanya Toni, ia adalah teman kuliahnya sekitar 20 tahun yang lalu. Hubungan mereka semakin dekat, pria itu dapat diterima oleh keluarganya. Sampai pada akhirnya ia menikah dengan pria yang semula hanya teman.

“Saya terima nikah dan kawinnya Tina Sulistiawati dengan mas kawin tersebut di bayar tunai” Toni mengucapkan Ijab Khabul di depan penghulu dan ayahanda Tina dengan lantang, tegas, dan dalam satu kali tarikan nafas. Sementara Tina dan ibu nya tersenyum sembari meneteskan air mata kebahagiaan. “alahamdulillah hirobbil a’lamin....terima kasih ya Allah, engkau telah mempertemuakan pria yang memberikan tulang rusuknya agar aku hidup di dunia, dan menggelar sejadah bersamanya”

Tina menikah di usia 42 tahun. Setelah menikah ia masih melakukan aktifitas sebagai pengajar di sekolah dan PAUD. Menginjak usia pernikahan 1 tahun, ia di nyatakan hamil oleh dokter. Betapa senang nya hati Tina, suami, dan orang tuanya mendengar berita baik itu. Ditengah kebahagiannya ia merasa gelisah, karena akan melahirkan di usia yang sudah tidak muda lagi.“akankah bisa hamba melahirkan anak di usia tua ku ini ya Allah ? hamba sangat ingin memiliki momongan yang lahir dari rahim hamba, memberi keturunan kepada suami hamba, memberikan cucu kepada orang tua dan mertua hamba, dan hamba dangat ingin menjaga, membesarkan dan mendidik anak-anak hamba bersama suami hamba. Hamba yakin akan rencana indah-Mu ya Allah, dan pasti akan ada syafa’at untukku pada saat nya nanti.”

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, hingga kini usia kandungannya sudah memasuki 9 bulan. Dan sebentar lagi ia akan melahirkan buah hatinya, menjadi seorang ibu, dan menjadi istri yang lebih sempurna untuk suaminya. Ketika persalinan ia ditemani sang suami yang selalu ada di sampingnya, sejak ia merasakan kontraksi yang begitu hebatnya. Dokter menyarankan untuk melahirkan secara cesar. Ia dan keluarga pun menyetujuinya, karena memang hanya itu cara yang bisa di lakukan untuk keselamatannya dan sang buah hati.

2jam sudah ia berada di ruang operasi. Berjuang mempertaruhkan nyawanya untuk anak agar dapat menghirup segarnya udara dunia. Operasi besar itu pun akhirnya selesai dengan lancar. Ibunya selamat, anaknya sehat, sempurna. Tak kurang satupun.

Ia sangatbersyukur di karuniahi anak-anak yang cantik dan tampan. Puluhan tahun ia bersabar menunggu jodoh dan momongan, sampai pada akhirnya menjadi wanita yang sempurna dengan melahirkan anak dari rahimnya. Meskipun rentan melahirkan di usia yang 43 tahun, sangat jarang sekali ada wanita yang mealahirkan pada usia itu. Ia pun tidak dapat melahirkan lagi anak dari rahimnya. Allah Maha Adil, ia memberi amanah, kepercayaan kepada Tina dan Toni, dengan memberikan 4 anak kembar sekaligus. Walaupun hanya dapat melahirkan sekali, namun ia merasa bersyukur  telah dikaruniahi banyak anak.

Tina dan Toni kini hidup bahagia dengan hadirnya keempat anak-anak yang sangat dicintainya.

Selasa, 24 Juni 2014

25 Juni 2014

Ya Tuhan.....aku kangen banget sama alm.om :'( pengen ketemu om pengen peluk dia erat-erat.............
OM .............. AKU KANGEEENN...........

Hari ini ulang taun om yang ke 60thn, biasanya kita suka di ajak makan sama om doa bersama. Tahun lalu kita kumpul keluarga di permata syukuran rumah, ultah om sama kelulusan dimas. Om duduk diantara kita yang ngaji, walaupun ada perbedaan tapi ga jadi penghalang.
Tapi hari ini 25 Juni 2014 yang mana bertepatan sama ulang taun om, om udah di pangku Tuhan :') tahun pertama ulang taun om di surga, tanpa kita ada disampingmu om. tapi kita disini slalu doain om yang jauh disana. Jiwa dan fisik kita sekarang memang berjauhan, tapi hati kita slalu  bersama :') Banyak orang bilang "nanti juga kita di pertemukan kembali" aku harap ini bakal terjadi sama kita nanti, semua bisa kumpul bareng lagi, mungkin di dunia yang berdeda. Dunia kita beda saat ini, tapi rasa sayang, cinta dan kebersamaan kita tetep bersatu, om slalu ada di hati terutama aku. Sampai kapan pun aku bakal tetep inget, sayang, dan pasti doain om. Aku yakin om disana juga bisa lihat orang-orang yang om sayang, om juga pasti bisa lihat aku kan ? aku sayang sama om dan om juga sayang kan sama aku ?

Tahun ini bakalan beda sama tahun sebelumnya. Kemarin Natal, Tahun Baru, Ultah Mamah Eti dan hari ini ulang taun Om ga kaya dulu. Bukannya aku nyalahin keadaan akan berpulangnya om, cuma beda aja :') Bulan depan insya allah aku ulang taun, dan itu juga ultah pertama aku tanpa om. 10 Juli tahun lalu aku di RS sejak subuh loh, jagain om, nyemangatin om, bantu suster mandiin om, ngobrol banyak sama om walaupun om ga jawab secara lisan tapi om jawab lewat senyuman, dihiasi tahilalat deket bibir :)

Selamat ulang taun om, Tuhan memberkati disana :)
Tuhaann...titip salam untuk om yang sangat aku sayangi, sangat aku cintai yang kini beliau telah ada bersama Mu. Sampaikan rindu ku untuknya. Tolong kasihi dia, beri tempat terindah Mu untuk dia ya Tuhan *amiinn* ^__^

Senin, 03 Maret 2014

Tahun Ke Dua

Gak kerasa udah mau 2 tahun aja aku kerja di PT. Damar Mutiara Indonesia. Berasa tua, apalagi tahun ini bulan juli nanti insya allah umur ku mulai memasuki kepala dua, bukan berarti nambah kepala satunya yaa hahaha. Dulu hari pertama kerja disini tanggal 21 Mei 2012, dengan formasi karyawan masih  bertiga real bener-bener karyawan baru yang terpilih dari seleksi lamaran kerja. Tapi sejak Oktober 2013 formasi ini hilang, yang bertahan cuma aku. Mala sama Ka Retno resign Oktober 2012, Fitri Oktober 2013. Secara ga sengaja mereka resign di bulan yang sama, tahun nya aja yang beda. Dan Meli  Partner kerja yang  baru 4 bulan juga sudah resign kemaren. Yuli kapan resign nya ? Belum terfikirkan  :)

 

Selama kerja, barang yang dihasilkan dari gaji aku itu motor. Oktober 2012 dikirimlah sebuah Motor yang aku kasih nama HoBeaTem ( Honda Beat Item ). Uang muka dan cicilannya sampai saat ini dari gaji aku. Maaf yaa bukannya nyombongin, cuma bangga aja sama diri sendiri yang udah bisa beli sesuatu pake uang hasil keringet sendiri (padahal kerjanya ga pernah ampe keringetan hahaha). Sebelumnya aku belum pernah bisa ngendarain motor, dan baru di lepas ke jalan bawa motor sendiri itu Januari 2013. Ada juga BeBe di bulan yang sama kaya motor. Awalnya ga tertarik buat pake Bebe, dan ujung-ujungnya luluh sama rekan kerja yang manas-manasin "masa sekretaris ga punya bebe" soalnya kurang suka querty. Baru 2minggu punya bb, LCD nya udah kena aja, dan sampai saat ini semakin melebar cacadnya LCD bb ku hahaha.

 

Waktu gagal ikut SNMPTN 2012 karna keterima kerja, pernah bilang gini sama mamah papah "ya udahlah ade kerja dulu aja, cari pengalaman cari uang lumayan buat tambah-tambah kuliah. Cukuplah 2taun kerja, baru kuliah"

 

Dan...rencana itu ga lama bakal jadi nyata, yap aku bakalan kuliah. Terus kerjanya gimana ? Resign ?

 

Engga ko, tetep kerja. Aku kuliah ambil kelas karyawan, jadi kuliah iyaa kerja juga iyaa. Kalo aku kuliah reguler kaya yang lain, kasihan ortu ah pengeluaran nambah lagi nantinya. Lagian sama aja ko materi kelas reguler sama kelas karyawan. Aku udah dapet NIM di LP3I Bandung, mulai pembelajaran Maret ini kelas perdananya besok tanggal 4, aku ambil Administrasi Bisnis. Sempet kepikiran juga ke Public Relations, tapi kalo di lihat jenjang karier kayanya Administrasi lebih global.

 

Seneng semua pihak dukung aku kerja sambil kuliah. Ortu, keluarga semuanya support, termasuk orang kantor dan Big Bos juga :) Dapet ijin dari kantor itu, berarti pihak ini mempercayai aku. Dan aku juga harus bisa bagi waktu, secara gitu yaa bakal doublejob karyawati iyaa mahasiswi iyaa hahaha. Ada yang bilang kerja sambil kuliah itu ribet, cape. Aku sih belum bisa nyanggah pernyataan itu, karna belum mulai kuliahnya juga. Tapi kayanya sih ga bakal ribet deh, kita mutusin kerja sambil kuliah berati kita udah tau dong konsekeunsi seperti apa. Dibilang resiko engga juga, tepatnya mah "yaa memang harus dan pasti begitu".

 

Alasan aku mau kembali ke dunia pendidikan formal itu, apa yaa ? Yaa memang masih pengen kuliah aja. Walaupun banyak orang yang bilang "kalo udah kenal duit, susah mau belajar lagi". Buat aku itu salah. Justru dengan punya duit, kita bisa belajar lebih. Kalo yang udah pake sistem "susah" yaa pasti susah, Pasti males lah, waktu buat mainnya ga ada lah dll. Aku sih liat lapang aja, bukan berarti bengong merhatiin lapangan yang ada ya. Dunia kerja itu sekrang rata-rata D3/S1. Untuk lulusan SMK itu jarang loh, terbatas kapasitasnya (maf bukan meremehkan).

 

saat ini aku masih berambisi untuk jadi pegawai bank, khususnya BCA. Perusahaan besar kaya gitu minimal D3, untuk jadi PNS juga sama. Kayanya enak gitu kalau jadi pegawai bank, disiplin, rapih, terkoordinir. Yaa walaupun resikonya cukup berat kalau-kalau terjadi sesuatu. Jadi PNS itu udah titik aman deh, kerjanya enak, tunjangan hari tua ada. Yaa rejeki mah ga akan kemana lahm ga akan ketuker kaya sendal jepit hihiihi. Dulu juga waktu masih ada alm.om, pernah ko bahas kuliah-kerja, dan beliau ngedukung banget. Malahan beliau nyuruh-nyuruh aja, sempet di ledekin juga tuh katanya "nanti mah kalo kamu kerja sambil kuliah, jarang main, ga bisa jalan bareng gua, ga bakal bisa di ajak makan, renang, nonton, wisata. Ga bakal kaya sekarang yang masih bebas. Tanggung  jawabmu bertambah loh itu"

 

Ucapan om itu bener "kalo kamu kerja sambil kuliah, ga bisa jalan bareng gua" sekarang kan om nya udah di Surga :') *dan akupun meneteskan air mata* 

 

Tinggal hitungan jam semua rencana 2tahun yang lalu itu bakal terwujud. Aku bakal kerja sambil kuliah mulai sore ini. Bener kata om, tanggung jawabku bertambah. Harus bisa atur waktu, lebih jaga kesehatan biar semuanya lancar. Begitu antusiasnya papah, ampe beliin kursi beroda buat belajar, kemaren pas nyampe rumah kursinya udah ada lagi di pake main sama ponaka-ponakan hahah. Oh iyaa kamarnya juga khusus buat aku belajar, kamar tidur mah masih belum punya hahahha. 

 

Aku  janji, bakal kasih yang terbaik buat diri aku sendiri, orang tua, keluarga, termasuk alm.om dan orang-orang sekitar :)

Sempet kepikiran buat usaha keluarga. Ada Catering, studio photo, WO, cafe. Semuanya gabung di 1 gedung tingkat 2 lah minimal. Dibawahnya cafe, menu jepang dan indonesia, lantai atasnya studio photo, galery wedding, sama ruang kantor (kalo ada yg mau tanya-tanya paket wedding, gitu). Kenapa usaha ini yang aku bayangin ? soalnya semua bidang itu, keluarga aku ada. Ada yg bisa catering, WO, fotografer. Kayanya sih cukup modal pertamanya 800jta. hahahah kapan itu te kapan ? ntar yaa kasih waktu buat kumpulin dana nya*saatnyangepeeet wkwkwkwkkw =))


Selasa, 25 Februari 2014

Malas ? Lambat Untuk Sukses !

Cita-cita kamu apa ? Aku pengen jadi orang sukses.

Siapa sih yang ga mau jadi orang sukses ?
Pastilah semuanya pengen jadi orang sukses. Iyaa kan  iya kann ??

Saya pribadi aja pengen banget jadi orang sukses dalam segala hal. Ga muna sih yaa hihihi :)

Sukses itu apa sih ??
  1. Apa yang kita inginkan itu sudah tercapai.
  2. Tujuannya terrealisasikan
  3. Sukses itu prestasi 
Beragam pendapat itu wajar, karna ga semua orang punya jalan pikiran yang sama. Para ahli aja punya pendapat yang beda, apa lagi kita orang awam yaa. Menurut saya pribadi, sukses itu suatu keinginan yang telah direncanakan, lalu berusaha untuk di wujudkan dengan hal yang positif, sehingga tercapailah tujuannya :)

Contoh kecil sukses :
  • Berada di kantor atau sekolah.
  • Pulang sekolah atau kerja nyampe rumah dengan selamat
  • Lulus Ujian
  • Keterima di PTN atau swasta dan keterima kerja
  • Sudah Move On 
Sukses itu kita nyampe ke tujuan yang di inginkan bukan ? Nyampe ke sekolah, ke kantor, ke rumah, apa itu bukan tujuan ?
Ujian dulu dari tahap awal sampai akhir, tujuannya biar lulus, dan akhirnya lulus. Itu sukses kan udah lulus ?
Mau nerusin kuliah ambisi masuk PTN atau Swasta bonavit, dan keterima, sukses bukan ?
Bener-bener bisa biasa lagi terhadap target yang ingin di move.on kan. Bisa sukses, asal tanpa paksaan atau berpura-pura move.on *mulai ngelantur*

Sukses itu tidak di dapat dengan mudah. Semuanya butuh proses, tidak seperti membalikkan telapak tangan, tidak seperti makan cabai langsung pedas. Yang instan itu menikmati, memetik hasilnya, tapi awal mula memupuknya memelihara hingga berbuah itu butuh perjuangan. Mau ke sekolah, butuh perjuangan lawan ngantuk, panas, males. Mau pulang ke rumah, perjuangan menghadapi macetnya jalanan. Gimana mau sukses kalau ga mau berjuang ? Kalau semua ingin di dapat dengan mudah dengan instan, hidup terasa monoton. Ga berwarna, ga ada tantangan yang dilewati, ga ada yang bisa dibanggain dari hasil yang di dapat dengan mudah, ga ada perjuangan yang bisa di ceritain sama anak cucu nanti. Gimana mau memotivasi generasi penerus ?

Banyak orang yang ga puas sama apa yang udah di capainya. Wajar, kalau dia udah merasa puas, pasti ga akan ada usaha lagi buat dapetin yang lebih, ga mau belajar, ga mau cari pngalaman baru. Udah aja tinggal  nikmatin apa yang udah dimiliki. Mungkin ada juga sebagian dari mereka yang jadi besar kepala. jadi angkuh, sosialisasinya jadi berkurang, bahkan mungkin ada juga yang lupa sama tuhan (ups maaf ga usah di perpanjang yaa, saya bukan ahlinya) hhaha

Ada banyak cara meraih sukses, salah satunya dengan menghilangkam kebiasaan buruk yang bisa menghambat karier : 
  1. Berhenti Menyerah. Mudah diucapkan, sulit di praktek kan . Saat kita menyerah, sebenarnya kita sudah sangat dekat dengan kesuksesan.. JIka anda mudah menyerah, anda tidak akan tau bagaimana rasanya mencapai garis finis.
  2. Berhenti Menunda Waktu. Pekerjaan tidak akan selesai dengan baik jika selalu ditunda. Setiap kali menunggu atau mengulur waktu, maka anda tidak akan membantu diri sendiri.
  3. Berhenti "Menjadi Korban". Banyak dilimpahi pekrjaan dari atasan, dari pada mengeluh lebih baik kerjakan sebaik-baiknya, ini akan meningkatkan kemampuan. Sering bertindak seperti korban karena tak punya pilihan untuk menolak. Mengapa tidak memilih untuk mengerjakan semua pekerjaan dan menapaki kesuksesan karier ?
  4. Berhenti Berharap. BUkan berhenti berharap bahwa anda bisa sukses. Namun berhetilah berharap bahwa semua bisa jalan sesuai kemampuan, jangan hanya berharap dapet promosi cuma-cuma tanpa memintanya. Berjuanglah dengan cara yang positif dan tunjukkan kemampuan.
  5. Berhenti Menghindari Resiko. jangan selalu mencari aman, keluarlah darti zona nyaman anda dan beranilah mengambil resiko untuk berbagai hal yang menurut anda baik dan bisa mendukung langkash sukses anda. 
(sumber : Kompas.com)

Males.
Kayanya semua orang pasti pernah ngerasain males. Mungkin ketika dia mengatakan males, mood lagi jelek, emosi sesaat juga bisa jadi, atau emang bener-bener ga mau usaha aja hahaha

Udah belajar belum ? nanti aja ah, males.
Ada kerjaan ko ga dikerjain ? aahh gampang lagi males sekarang mah (eh jadi nyeritain diri sendiri ini mah wkwkwkwk)

Selalu aja males itu di jadikan alasan. Sebenernya males itu bukan alesan loh. lalu apa ?
MALAS itu AKIBAT.

Loh, ko akibat, akibat apa ? Akibat pergaulan bebas ? zzzzz salah fokus itu mah. Malas itu Akibat dari KETIDAK YAKINAN untuk melakukan suatu hal.
Hal seperti apa ? apa pun, termasuk hal kecil.

Pernyataan ini pertama kali saya denger waktu ada pertemuan dari kantor. Ketika Big Boss memberikan motivasi untuk para subdistributor. Beliau sudah jadi motivator baru untuk saya :). Kalau di kantor lagi ga ada kerjaan, saya suka streaming youtube, terkadang ngeblog kaya gini dan on sosmed hihii. Suatu hari saya ngeyoutube motivator besar sekelas om Mario Teguh gitu (ngaku-ngaku aja dia om saya wkwkwkw). Dan om Mario Teguh pun mengatakan demikian (tanpa sekilas info :D ) Mungkin Pak Bos sudah lihat video motivasi dari om mario, lalu di share dalam forum biar semua tau. Dipikir-pikir pernyataan malas bukan alasan itu bener juga loh.

Contoh kasus :
  • Ga laksanain jadwal piket. Itu karna dia ga yakin kalau sebenernya dia bisa piket, dia bisa nyapu, ngepel, tapi dia ga yakin.
  • Ga ngerjain tugas matematika. Karna dia ga yakin kalau dia itu bisa ngerjain soal demi soal. ( Ini kenapa ambil pelajaran matematika ? survei membuktikan banyak orang yang males berhadepan sama hitungan, selain ngitung uang yang bener-bener ada)
  • Males untuk cari kerja. Yaa jelas karna ngerasa ga mampu kerja. Kependem deh tuh keahlian yang udah dimilikinnya, kebiasaan di subsidi ortu sih yaa
Orang yang bermales-malesan itu, lambat menggapai sukses. Gimana mau sukses, kalau dia ga yakin sama kemampuan dirinya sendiri ? Menghalal kan segala cara ? mana puas sama hasilnya ? ga ada tantangannya, masak mie instan aja butuh proses :)

Di usia saya yang masih 19thn ini, saya merasa jadi orang sukses. Saya lulus sekolah tepat waktu, ga lama keterima kerja kantoran dan promosi jadi sekretaris. Udah pernah di ceritain kan di post sebelumnya kalau aku pengen jadi sekretaris sejak SMP ?  Saya lulus seleksi tahap demi tahap di CPNS KemenkumHAM 2013, walau ga sampai titik akhir dimana nama aku tercetak di pengumuman, yaa belum rejekinya aku disana yang penting aku udah berusaha, bisa jadi pemenang di beberapa seleksi yang diikuti 1551 peserta, sampai seleksi akhir 681 peserta.
 
Tapi belum puas, karna ada satu ambisi saya yang belum terrealisasikan. Jadi pegawai BCA. Sampai saat ini ambisi itu masih saya usahain untuk bisa jadi nyata. Ambisi apa cita-cita yaa ? Cita-cita aja deh, kalau ambisi itu identiknya keinginan sesaat aja yaa, kalau udah jadi nyata ya udah.

Sombong dan bangga sama diri sendiri itu beda yaa :)

#iseng nunggu jam pulang :)

Jumat, 24 Januari 2014

Manis Pait Manis Pait

Ngerasain lagi deh di tinggal kawin sama mantan. Emang sih statusnya sudah mantan, dan selama ini komunikasi juga baik-baik aja. Tapi yaa secepat itukah dia merried ? hahaha Ini kali kedua di duluin, pertama tahun lalu awal januari 2013. Sama yang 2013 sih biasa-biasa aja ga segalau 2014, soalnya emang udah biasa aja dan kita putus juga baik-baik, ga ada yang tersakiti. Sebelum dia meried, kita sempet jalan menelurusi tempat-tempat yang biasa kita datengin ( pada jamannya ). Ga ada sedihnya sama skali waktu itu, malah kita ketawa-ketawa ngobrolin awal kenal, jalin hubungan, putus dan sampai jadi sabahatan. Aku sih komunikasi sama mantan terbilang baik yaa, walaupun ga sesering dulu komunikasinya tapi masih suka say.hy entah itu lewat fb, twitter, sms sekedar tanya kabar dan kesibukan masing-masing.

Nah sama si 2014 ini aku dibikin galau. Pacaran sih kita ga terlalu lama sekitar 5 bulanan, intensitas ketemu juga paling 2 minggu sekali, secara gitu kita LDR. Sebenrnya sih jarak kota aku sama kota dia ga terlalu jauh juga. LDR ini sih sebenernya nyaman-nyaman aja, selagi komunikasi bagus ga harus tuh tiap mingg ketemu. Jangankan yang jauh, yang deket aja ga pernah tiap hari ketemu, nanti bosen yang ada hahahha. Sebenernya sih kecewa sama dia, jago gitu nyembunyiin status aslinya. Coba bayangin, di saat kita udah sayang-sayangnya sama dia, ada yang bilang kalo dia punya pacar selain kita. Yaa kita itu pacar keduanya, alias selingkuhannya. ada yang bilang "lebih enak jadi selingkuhan dari pada di sleingkuhin" kalo awalnya tau bakal jadi selingkuhan sih mending, eehh ini mah udah jalan beberapa bulan baru kebuka kartunya -,-

Emang ga cari tau tentang dia sebelum pacaran ?
Yaa carilaah, masa iya aku main nerima gitu aja tanpa tau latar belakangnya seperti apa. Dia bilang ga punya pacar, dan orang-orang sekitarnya juga pada bilang gitu, mereka juga pada ngedukung gitu kalo aku sama dia ampe pacaran. Yaa akhirnya jalin status pacaran, lupa sih awalnya gimana pokonya kita pcaran disitu. Awalnya sih deket sama kakaknya, di PHP.in gitu sama kakanya ternyata eh ternyata si kakak udah nikah ckckck makanya di saranin dan di deketin lah sama adiknya, katanya sih belum nikah dan ga punya pacar #KATANYA
Bahkan pernah juga aku nginep di rumah nya di kota X, ga sendiri sih sama yang lain juga. Dan ga ada gelagat mencurigakan selama 2hari disana bareng dia, biasa aja gitu dia nya. Kalo dia ke bandung, kita slalu makan di salah satu tempat makan yang terletak di suatu mall ternama di kota bandung. Dia mah ga jauh pesennya bakso jus alpukat, duduk lesehan nyender madep air mancur, saling gelitikin telapak kaki pake jempol kaki, yaa begitulah gaya pacaran anak masa itu.

Tau dia punya pacar dari mana ?
Salah satu orang terdekatnya mungkin keceplosan pas ngobrol sama aku  bilang "si 2014 kan rencananya mau nikah tahun ini, cuma ga jadi diundur tahun depan" disitu aku kaget, tapi ga banyak nanya sama yang keceplosan ini. Bingung sejak itu, mau nikah ? sama siapa ? lalu aku siapa ? dan akupun ga langsung tanya juga sama si 2014. Suatu  hari, aku lihat foto bbm temennya disitu ada dia, posisinya duduk sampingan sama cewek, keliatannya sih deket banget. Pernah juga si keceplosan pasang status nya gini "iya neng nanti dikasihin ke 2014". Makin curiga disitu, cewek itu sama 2014 ada hubungan apa yaa ? kayanya akrab banget. Belum pernah dia cerita temen ceweknya yang punya ciri-ciri fisik kaya cewek ini. Pas aku tanya "itu siapa" besoknya dia langsung ke bandung dan jelasin sejelas-jelasnya.
Astagaa..... kaget total aku denger penjelasannya. Karena dapet amanat dari kakanya, dia jadiin aku selir hatinya. yasalaaam kesannya kaya aku cewek gampangan aja -___- Selama beberapa bulan itu 2014 pengakuannya nyaman sama aku, dia juga udah mulai sayang pake hati. Malah sempet dilema juga, harus milih satu diantara dua, aku atau cewek itu. Karna dia ga mau terlalu lama nyakitin cewek yang dia sayang. Dia minta waktu buat ambil keputusan, dia pengen istikharah dulu.

Dari pada berlarut-larut, lebih baik aku yang mundur. Aku ga mau jadi penghancur yang sesungguhnya, aku ga mau dibilang perebut pacar orang. Dengan jadi selir aja itu kesalahan besar. Lagian mereka udah ada rencana mau nikah, otomatis keluarganya udah saling kenal dan dapet restu. Punya rencana mau nikah itu kan niatan yang baik, masa harus aku ancurin ?
Sempet kita lost kontek, ga ada ada komunikasi sama sekali. Cuma bisa liat kabarnya di foto dan status bbm aja. Tapi itu ga lama ko, kita udah kontekan lagi. Dia sering curhat sama aku, begitupun sebaliknya. Komunikasi tetep baik, masa harus sampe ga saling kenal ? soalnya ada satu urusan yang pasti kita harus kerjasama. Dan itu jadi salah satu alesan kita baikan.

Singkat cerita, beberapa hari sebelum nikah, dia sengaja ke bandung buat ngasih undangan dan mau ngobrol banyak sama aku, kalo kata dia mah mau pamitan. Dia minta waktu aku buat nemenin dia selama dia di bandung. Di jemput lah sore itu, entah dia mau culik aku kemana. Ternyata dia ajak aku ke tempat biasa kita makan. Ngobrol banyak disitu, dia minta maaf dulu pernah bikin salah, pernah nyakitin. Sedih sih, tapi ini kenyataan nya, aku harus siap, kita kan udah ga ada hubungan spesial lagi. Udah kebayang banget pasti bersedih ria sama dia. Waktu itu aku ga banyak ngomong, menyibukkan diri dengan bbm.an sama temen, maksudnya sih menghindari aja biar ga nangis. Mungkin dia ga nyaman sama aku yang sibuk sendiri, diambil lah handphone aku "udah dulu atuh jangan bbm.an aja, katanya mau nemenin. Kapan lagi coba bisa bareng kaya gini." yaudah deh hp nya aku masukin ke tas. Dia pengen aku dateng di acara nikahannya nanti, bukan maksud mau bikin sakit hati lagi, cuma mau berbagi kebahagian aja, katanya. Rasanya berat harus liat dia pelaminan sama pengantin cewek.

Dia ini emang bisa  memecahkan suasana, dan akhirnya kita karokean hahaha. Bales-balesan lagu, duet lagu romantis aahh pokonya seru deh di room itu. Kita di room nomor 11, itu menunjukkan keadaan kita kedepannya .Angka satu itu kan berdiri sendiri, nah ga lama kita bakalan kaya angka satu, hidup sendiri-sendiri. Aku sama kehidupan aku, dia sama kehidupan dia. Tapi harapan nya sih, silaturahmi kita kaya angka 8 yang ga akan putus-putus dan tidak berujung :) Udah mulai kecapean, aku berhenti nyanyi dia masih lanjut tapi ga lama dia juga berhenti. Duduk santai, awalnya diem-dieman, trus dia pilih lagu dan kembali bersandar di sofa, tangan kiri dia ada di bahu kiri aku, yaap dia ngerangkul dan aku tetep senderan kepala keatas gitu.

Neng...Iyaa a ...Maapin yaa - maaf buat apalagi, prasaan minta maaf mulu - yaa maaf buat yang udah-udah kemaren itu - yaudalah a ga usah di bahas, udah biasa ini kan kitanya juga, woles ajalaah - tapi di maapin ga ? bisi kamunya masih berat ga enak aa mah, udah salah sama kamu. Bener kata (...) kamu terlalu baik buat di sakitin - halaah kemana aja selama itu, udah nyakitin baru bilang - tuh kan masih pake emosi ngomongnya, belum ikhlas ya - aku ikhlas ko aa sama teteh, kalo engga,ngapain aku minta putus waktu itu ? udah ga usah galau-galauan lagi. Undangan udah di sebar, semuanya udah mateng, ga seharusnya kita bahas yang lalu - Makasih yaa udah mau nemenin hari ini, makasih juga semua kebaikannya.  Kamu masih mau temenan, dengerin curhatan aa, kasih solusi, ga sebanding sama apa yang udah aa lakuin - iyaa sama-sama, selagi aku bisa bantu kenapa engga *kasih senyum ke dia* kepala aku di senderin ke bahunya, di elus-elus, dimanjain gitu. 
"Jujur, aku tak kuasa, saat terakhir ku genggam tanganmu. Namun yang pasti terjadi, kita mungkin tak bersama lagi. Bila nanti esok hari, Ku temukan dirimu bahagia..Ijinkan aku titipkan kisah cinta kita selamanya......."
Sial nih cowok pinter banget pilih lagunya hahaha. Disitu dia nasehatin aku, malahan dia yang ngebayangin "nanti kalo kamu nikah sama pacar yang sekarang, aku datang mungkin udah bawa anak. Udah gedenya kita jodohin aja yaa" "jauh amet a mikirnya ampe kesana, resepsi aa aja belum udah bayangin resepsi aku hahahah"

Hari H Pernikahann si 2014
Sepanjang jalan aku mikir keras "gimana nanti di gedung nya ? apa aku bisa liat dia pelaminan, apa yang bakal terjadi kalo ga kuat ? nangis apa kabur ? tapi kabur kemana aku ga tau kota ini. Aah udalah liat nanti aja"
Ngantri menuju pelaminan, di samperin sama kakak nya "sing kuat nyaa, da kamu mah emang kuat ketang, tegar berani datang" "apaan sih a, biasa aja. Kita kan plend". Salaman sama pengantin cowok "hayhay...selamat menempuh hidup baru" "makasih yaa" sama pengantin cewek "jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah" "amin makasih teh". Yes aku bisa lewatin itu, aku ga nangis. Kebetulan  dapet tempat duduk yang persis banget ngadep ke pelaminan "yasalaam, ujian belum berakhir" awalnya masih biasa, tadi adegan di pelaminan itu raja dan ratulagi foto-foto. Tau dong yaa pose foto pengantin di pelaminan kaya gimana mesranya, saling peluk, tatap-tatapan mata, cium kening. aaaaahhhh ngedadak sedih liat nya, camera mana camera, ga sanggup aku ga kuat :'( 

Diajak gabung sama kakaknya, duduk makin depan dan makin deket sama set pelaminan -__- di suruh nyanyi sama mereka-mereka.Dangdutan sama kakak nya, nyanyi Rekayasa Cinta, pas mau duduk di tahan lanjut nyanyi lagi. "Maafkan bila ku tak sempurna. Cinta ini tak mungkin ku jaga. Ayat-ayat cinta bercerita, cinta ku padamu. Bila bahagia mulai menyentuh, seakan ku bisa hidup lebih lama. Namun harus tinggalkan cinta, ketika ku bersujud" eehh kedua mempelai asik ngobrol sendiri. Masih di tahan lagi aja, kali ini lagu yang dimintanya amat sungguh berat. Mampus !! mana pengantin ngeliatin lagi. aaahhh jangan nangis yul jangan nagis, kuat kuat kamu harus kuat.

Andainya engkau ku miliki 
Sejak dulu, sebelumnya 
Andai ku curah rasa hati 
Mungkin kini, ku kan tenang di samping mu
 
Belum puas ku menikmati 
Kesan kasih sayang 
Kau terpaksa pergi. Ingin kuterus di cinta ini  
Walau bisikanmu Azimat berduri
 
Cintaku yang berbunga 
Jadi air mata di dahiku....

Betapa ku cinta padamu 
Katakanlah kau cinta padaku 
Sematkan aku di hatimu 
Walau di mana berada 
Ingat ku dalam doa mu

Gemerlapkan jiwa Semikanlah cinta 
 Smoga kau dan aku Akhirnya bersama
Aku kan menunggu walau tuk seribu tahun lagi


Hiasilah hati ... Dengan cinta suci 
Selamanya....
 

Ga lama aku duduk, aku keluar gedung.Sebenrnya sih pengen kencing doang, ntar juga balik lagi gitu. Tapisi kakak salah paham, dikiranya aku bakalan nangis diluar, jadi di ikuti. Gara-gara dia bilang kuat yaa jangan nangis disini blablabla kepancing nangis. Asalnya duduk diluar, karna mata aku udah berkaca-kaca jadi di bawa ke mushola. Dan aku nangis di sana :'( Suuweer baru kali ini nangis di nikahan mantan, yang lalu mah ga ampe gini :'(

Selamat Menempuh hidup dan status baru buat kamu. Jadilah keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Jangan sia-siakan pasanganmu, jangan sakiti dia.
Kita saling sayang, kamu kakak aku adik :)

Kamis, 16 Januari 2014

Sirine ambulance ituu........

ngiung ngiung ngiung ngiung ngiung ngiung --> anggap aja sirine ambulance

Kalo denger suara ini, suka inget sama alm.om. Mungkin ini karna baru pertama kalinya aku ada di rombongan belakang ambulance, yang mana di ambulance itu ada yang kita sayang. Ga nyangka dan ga berani bayangain ada di rombongan bendera kuning. Awalnya kalo ada suara itu, ga mau liat pasti nanti sedih. Udah mah aku orangnya perasa, jadi suka gampang nangis gitu apa lagi kalo itu ambulance jenazah. Tapi...sejak tanggal 14 Agustus 2013, kalo ada suara itu aku bengong, aku liatin sumber suaranya " Ya Allah, aku tau rasanya ada di rombongan itu. Sakit, sedih, kaget, hampa..."

Berat sih kalo harus cerita tentang alm.om, pasti mata ini basah ga pernah kering waktu ceritanya. Tapi kalo di pendem sendiri, malah makin menjadi nangisnya. Biasanya kalo lagi nangis, aku pura-pura tidur, meluk guling, selimutan, madepnye ke tembok. Kadang juga di kamar mandi, sambil nyalain keran biar ga kedengeran isakannya. Begitu keluar kalo ada yang nanya matanya kenapa aku jawab "tadi pas cuci muka kirain udah bersih, taunya masih ada busa di mata, ngedip jadi perih matanya". Malu aku kalo orang rumah rumah tau aku nangis, apalagi nangisin keluarga. Tapi kalo ke temen malah aku blak-blakan. Beda aja gitu kalo ngadu ke temen sama ngadu ke keluarga. lebih sering sih ke temen, kalo keluarga itu aku pilih-pilih, ceritanya tentang apa, dan sama siapa aku harus cerita.

Pernah waktu di jalan menuju kantor, ada suara ambulance. Masih jauh sih soalnya suaranya kecil, tapi begitu denger aku berhenti dulu, dan aku cari suaranya apa dari arah berlawanan apa searah sama aku. Aku tunggu sampe ambulance itu bener-bener udah lewat. Begitupun keranda, kalo ada keranda yang di gotong atopun di dorong pake gerobak, aku berhenti ga mau ngeduluin rombongan itu. Aku tunggu sampai mereka agak jauhan, barulah aku jalanin motor pelasn-pelan. Emang sih waktu itu alm.om ga pake keranda pakenya peti, tapi da sama aja isinya mah jasad orang yang kita sayang. Mungkin sebgaian orang ngaggap ini lebay, tapi yaa bodo amat lah. Tiap orang kan pendapat nya beda, pemikirannya beda, kisahnya beda-beda.

Sebenernya waktu itu pengennya di ambulance, tapi aku tau aku ga sanggup ga akan kuat di samping petinya om. Kasihan sama om yang udah tenang, kasihan dimas kasihan mamah eti, masa aku harus nangis terus depan mereka *lapmata pake tisu

Selain sirine ambulance, kalo liat pasien di ruang ICCU itu juga langsung inget sama om. Walopun cuma liat di tv, tetep aja kebayang waktu om di sana, bulak-balik tiap hari aku ke ruang steril itu, walo cuma 5menit tapi itu berarti benget. Seengganya bisa liat om, bisa nyemangatin dia, cerita-cerita, dan yang patinya berdoa buat kesembuhan om.

Biasanya aku kangen sama om itu, kalo lagi ada masalah, kalo ada lowongan kerja BCA, CPNS, terus di tv liat tempat-tempat wisata yang pernah kita datengin, liburan, tahun baru, lebaran, natal. Kemaren tuh liburan, natal, tahun baru oertama tanpa alm.om. Beddaaa banget suasananya, yang biasanya ada pesta kembang api, makan-makan, ini mah engga. Bukannya ga terima keadaan, tapi yaa kaget aja gitu biasanya rame-rame ngumpul, ini pengalaman pertama tanpa beliau.

Om....aku kangen, banyak yang pengen aku ceritain sama om. Maaf aku belum sempet ke makam lagi. Nanti kalo aku ke sana, aku bawain bunga sedap malam, bunga kesukaanya om, aku bawain parfum, aku bawa spidol sama cat hitam buat nimpa nama om di nisan kayu, soalnya terakhir kesana tulisannya udah mulai pudar kena ujan om  :")


Kamis, 09 Januari 2014

Kuring Dusun Anyaar...

Ti Soreang Ka Kopo..........Tahu Sumedang......By Jafunisun

2 temen di kontak BBM sering banget puterin lagu ini. Nama Band nya Jafunisun kaya nama-nama band Jepang gitu, tapi judul lagunya bahasa sunda. Hadeehh penasaran sama band ini. Seletah aku buka youtube search judul lagu sama band, baru lah tau kalo band ini bener-bener ada. Udah cukup eksis juga nih kalo diliat dari angka yang udah liat video klip nya. Duka kunaon jol resep ka 2 lagu eta, langsung donlot dan tiap hari pasti denger lagu itu sampe tau dulu maksud dari lagunya apaan. Bodooorr pisan laah eta lirik jeung video klip hahaha "tadi na mah kuring na teh rek tuluy ka ciwidey. Ngan sorangan kuring sieun da teu nyaho" kalo bahasa indonesianya "tadinya saya mau langsung ke ciwidey. Tapi sendirian takut, soalnya ga tau" eehh pas lirik ini video klipnya di Kawah Putih, udah tau itu te di Ciwedey wkwkwkwk suweer ngakak liat video itu, mana ada tulisan berjalan gitu kaya di berita-berita. Trus yang Tahu Sumedang juga gokil, niat banget vocalist nya ngegoreng tahu dulu, ada efek-efek suara embe nya. "Ti peuting nepi ka hayam kongkorongok = dari malem sampai ayam berkokok" itu di video klip orang lagi mancing dari malem tiba-tiba pagi, sambil makan tahu sumedang aaahhhh makin ngabarakatak aku wkwkkw mana vocalistnya cakep lagi, seger liatnya jadi pengen nyemplungin ke kolam ikan :p 

Begitu dapet twitternya, ternyata baru kemaren mereka ngisi acara di salah satu sekolah yang letaknya ga jauh dari rumah. Yaahh telat -__- coba taunya dari kemaren, pasti aku kejar da. Soalnya apa yaa, aku mah kalo lagi suka, kalo ada kesempatan buat ketemu pasti  aku kejar. Beberapa hari aku ga ngestalk TL nya Jafunisun, tiba-tiba muncul foto mereka lagi cekson di UNPAD. Wah makin deket aja nih dari rumah, jalan kaki juga bisa ke sana mah, tapi aku di kantor, di antapani pulang jam5. Mentionin aja terus ke jafunisun, sama ke salah satu personilnya, malahan sampe sms ke no yang ada di bio, padahal ga tau itu no siapa dan ga ada jawaban -,- zzzZZ Komputer di kantor ngedadak mati lagi, otomatis ga bisa kerja dong aku. Riweuh aku pengen pulang saat itu juga hahhaha memang lagi ga ada kerjaan juga sih, tapi ga mungkin dong. Gelisah banget lah waktu itu, pengen banget ketemu trus beli album kahiji Jafunisun. Dan harganya murah tau cuma 10.000 rupiah. Hari gini album asli cuma 10.000 ? astagaa murmer sekaleeee. Unik baget nama album nya Kahiji, da emang sih ini album pertamanya jafunisun :) Ga tau berapa kali aku mention ke mereka, dan ada balesan "kita udah beres acara, akan meningglakan tempat. Di tunggu 15 menit ya" anjriiiitt ditunggu 15 menit..keburu moal eta teh ? Antapani-DU, belum macetnya di jl. jakarta, hari jum'at itu suka macet pas jam pulang kantor te aarrrggghh antosaann sayaaa -__- Begitu nyampe unpad, ada mobil Trans Tv gitu sama crew-crew nya, aku nanya ke satpam
"pa, acara yang kuliner sunda gitu di sini kan yaa"
"Iyaa di aula deket mesjid"
ada crew Tv yg bilang " tapi udahan acaranya, udah pada bubar"
"haah udah bubar ? kalo bintang tamunya dimana ? jafunisun masih ada kan"
"waduh kurang tau saya, ke sana aja coba teh"

Motor udah di parkir aman, langsung lari-lari sambil lepas jaket tebel yang dipake. Udah depan gedung nih, ada orang-orang yang lagi shooting clossing gitu. aaahh itu ada si akang tampan yang nyasaar. Yakin banget merka ini jafunisun, aku tanya sama salah satu "kaang ini jafunisun yaa" muka blahbloh -__-
"iyaa"
"ini yuli kang yang dari tadi mentionin terus"
"oh yuli, kadieu kadieu" di sambut kang agung, keybordist nya jafunisun. aaahhhh ga bisa ngomong apa-apa aku, akhirnya bisa ketemu jafunisun, di sambut, dan di tunggu 15menit padahal kayanya perjalanan dri kantor ga tau berapa lama.
Trus dikenalin satu persatu sama personilnya, saking seneng nya aku ga ngeh siapa-siapa aja personilnya hahaha. aaiiihh akang tampan aslinya emang tampan *matagenit =D (hahaha maapin yaa rada genit, buat asik-asikan aja ko =D ) Tadinya mau beli album nya, tapi aku candain  gitu "gratis ya kang" :) "ya sok lah biarain, penggatian ga liat kita main" yeyeyeye udah ketemu dikasih pula album kahijninya, Hatur nuhuuun pisan kakang *narihulahula. Gatau kenapa aku berani bilang "kang minta pin bb nya dong, biar lebih kenal gitu...." zzzz maaf kan aku, baru kenal aja udah sefrontal ini -___- tapi responnya kang agung baik {} dan aku punya kontak nya kang agung sama kang bagas {} eh iyaa sebelumnya aku minta di follback dulu sama mereka-meraka, biar nanti pin nya bisa di DM hahaha.

Ieu Foto abdi sareng jafunisun pertama kalinya :)*pelukinsatusatu ckckck 
wuanjiisss aku nya kucel gitu yaa wkwkwkwwkk Dari pagi ampe sore gituu, boro-boro sempet dempulan lagi, ngejar waktu yang ada hahaha

Setelah punya albumnya, tiap pulang kerja nyetel itu terus, di permudah hafal dan paham dengan adanya lirik yg di album. Ada lagu judulnya Kunti, serem sih judulnya mah tapi liriknya hhmm pikaseurieun hahahaha yang asalnya ngeri denger judul malah ketawa sendiri, untung sikunti ga ikutan ketawa =D videoklip nya juga lucu, hahahah Pernah loh waktu itu malem jum'at aku stel album kahiji ini sendirian dikamar. Pas lagi lagu kunti, ada bbm masuk yaa BC BC gitu laah tentang botol minuman yang meledak, karna penasaran aku buka linknya. Kampreeett malah muncul gambar tuan po*ong geuraa -___- reflek hp na di babetkeun, untung dina kasur ckckckck. ( Babetkeun te apa, jangan pake bahasa sunda atuh .... - gunakan bahasa daerah juga, jangan bahasa gahol alay aja. Babetkeun itu di bantingkan). Lirik lagu Jafunisun itu simpel, ga jauh sama kehidupan sehari-hari. Malah jadi kaya cerita, cuma di laguin gitu, pesen-pesennya juga tetep ada. Ada yang pesen tahu seumedang, lontong, dorokdok, dodol, peuyeum, eh bukan deh bukan, tukang dagang itu mah :p Yang paling aku suka itu yang judulnya " Kuring Bogoh Ka Manehna" (ciiee teh uli jatuh cinta... ekheemm bogoh ka saha atuh neng ? -- atulaah meni karepo -___- ) Eh iyaa, nama pens nya jafunisun itu DUSUN alias Dulur Jafunisun. Kabeh dianggap dulur jigana te hahaha 

Pertemuan kedua sama Jafunisun di Unpad Jatinangor. Awalnya sempet ragu bisa merapat kesana, soalnya jauh, acaranya sore. Tapi untung Andrian mau kesana, soalnya jepang-jepangan gitu laah, akhirnya pergilah kesana sama Obi juga. Yang semula dijadwalin sore, berubah jadi malem. Begitu di parkiran, aku langsung bbm kang agung, lamaa banget read nya nyoba bbm ke kang bagas juga, dan di bales sama dua-duanya hihihihi. Mentang-mentang punya kontaknya, jadi bbmin mereka, gak enak sih sebenernya mah tapi daa gimana yaaa, abis merekanya welcome jadi enjoy ke akunya juga. Maaf yaa kang akunya agak frontal, dan terkesan SKSD gitu -___-

Yeuuh foto basa tepang jeung Jafunisun ka dua :p


Sempet juga aku menomor sekiankan Jafunisun, ini tuh sejak aku ketemu creative Trans Tv. Aku jadi jarang ngestalk twitter nya jafunisun. Nyesek begitu tau jafunisun live di PJTV dan aku di rumah :"( aku nya gagal fokus, ga bisa adil antara yang lama sama yang baru :"( :"( Maaf yaa maaff  bangeet, sempet terlupakan sesaat (jiga cai saat) Tapi sekarang mah udah engga da, udah bisa adil akunya, kalo aku buka twitter aku buka twitternya slank, terus jafunisun, baru deh ngesalk yg lainnya hahaha. Ada single baru judulnya Insya Allah Lagu Religi, yampuunn itu videoklip pertama liat aja ngabarakatak wkwkwkwk apalagi pas main PS ujung-ujungnya di ambil maling. Kaosnya kang agung juga lucu "Baju Koko" dia doang yang pake kaos, yang lain beneran pake bajukoko alias baju muslim cckckk

Eh enya hilap, teu acan nepangkeun personilna hihihii. Nu jadi vocalist na teh nami na kang bagas (haaii kang bagaaass...hahaha jiga perkenalan na ospek), aya kang agung nyumput handapeun keyboard, sigana mah kang agung teh leaderna meureun etta ge meuren :p. Teras (artinya terus, bukan halaman depan rumah =D) kang alit nu sok ngagebugan ember make gagang sapu, eh ngagebugan drum maksadna. Nama boleh alit, tapi boddy kaga alit dia mah ckcckck #piss. Tukang ngabetotan bass namina kang dias, asa pang kalem na kang dias mah :D Na gitar na aya kang uu sareng kang efan, aya oge kang tipot, pami teu salah ieu menejerna :)

Mau tau acc twitternya juga ?? oohh jelas boleeh, silahkan follow kaka-kaka sayaa nu ganteng kaleum gede huap =)) #piss hahahaha
@bisingbagas @AgungSatriawan @alitarsha @diazbazz @efanTaufana @uuMunandar @tipot89

Ga lama setelah itu, ada jadwal jafunisun ke bandung lagi. Mereka ngisi acara honda di Lap. Brigif Cimahi. Sudah pasti aku kejar dong, secara gitu ga terlalu jauh juga sama rumah ua yg di cimahi hahahha. Tapi tetep kudu ada pendamping zzzz maklum ekeu masih dianggap bocah -__- Minta temenin temen yang rumah nya deket sama brigif, yang satu kerja, yang satu ada acara aaahhh gaslaau. Akhirnya pergi sama Dimas, sodara yang rumahnya di cimahi itu. Kebetulan dia juga emang suka Jafunisun, pengen ketemu pengen foto bareng juga, ngacai dia liat foto aku sama jafunisun sebelumnya hahahah :p

Astagaaa gendok banget pas mau bbm kang agung, malah ngilang kontaknya -__- aaarrrgghhh kenapa bisa ilaang ? kayanya ke DC sama aku pas lagi hapusin kontak yang kurang penting. Kaang aguuung maapin  ga sengaja iihh -,- Kesalahan besar ini mah, udah untung wkatu awal mau ngasih, eeh sekarang malah di hapus. Dan aku ga berani minta lagi, ga enak tau, malu akunya. Sebenernya bisa aja aku invite lagi tapi daa yaituu tadi ga enak -_- kang boleh ga aku invite lagi kontak akang ?? -___-
Untung yang kang bagas masih ada, jadi aku bbm kang bagas pas nyampe brigif. Begitu di bales langsung aku menuju samping panggung, katakanlah backstage. Ada semua di situ, yang ngeh liat aku duluan kang alit, trus aku panggilin mereka. Pengen masuk tapi ga keliatan dimana pintu masuknya huhuhu, eh untung ada bapak penjaga, dan di ijinin masuk ke backstage. yeeee di backstage sama jafunisun :3 {} *pelukpenjaga wkwkwkw salah fokus :p
Aku bawain kue buat jafunisun, ga banyak sih tapi kayanya cukup lah buat mereka-mereka :) Ga lama ujan makin deres -__- diajak masuk ke backstage, tapi dimas nya eh Adrian malu-malu gitu  zzz dan akhirnya berhasil juga bujuk dia masuk. Agak lama juga sih ujannya deres banget malahan mah, dan kita berdiri disana karna tempat duduknya terbatas. Kayanya yang bisa duduk dikursi, yang mau tampil segera, abis dikit sih kursinya hahhah. Ngobrol-ngobrol aja gitu sambil berdiri, dan ga ketinggalan hereuy juga hahahah. Pas dapet giliran duduk, kita di persilahkan duduk sama kakang-kakang jafunisun :) Diambilin minum juga sama kang agung, ga lama kang alit juga ngambilin zzzz nitah urang kembung eta mah wkwkwwk eh tapi nuhun looh kang, udah peduli sama kita hhihi {}

Jafunisun main pas gerimis lagi banyak, jadi aja ujan-ujanan nontonnya. Masa iya nonton jafunisun  nya dari samping, di backstage ? sama ajaa boong -,- gpp ujan-ujanan juga tapi puas liat mereka live perfom. Ini beberapa foto waktu jafunisun main di Briggif :)

Dan foto bersama Jafunisun Jilid Tilu

Diantos aaahh jilid opak na eh, jilid opat :3

Abdi siap da kang pami di ajakan di pideo klip album kadua :) hahahaha

Aduuh punteun nya kang, bilih aya salah-salah kata, salah info jsb :)
Sukses ah kanggo Jafunisun, mugia langgeng dunya aherat. Maksad na teh karya-karya aya wae kituu, pertahankan ciri khas nya. Emang naon kitu ciri khas na ? 
Ceuk sayaa.... ala-ala tahu sumedang hahahaha, ciri karya jafunisun te nyaeta lirik na sarimpel, judul na arunik,pidio klipna bodor, teu tinggaleun ai iklan berjalanna mah tangtung ayaa :)